Recovery Data, Jasa Pemulihan Data di Malang
Semestakomputer.com, Recovery Data - tempat pemulihan data di Malang. Menyelamatkan data yang hilang karena terhapus, terformat juga media penyimpanan yang rusak.
Data yang tersimpan pada harddisk, ssd, flashdisk, sd card dan smartphone jika hilang itu masih bisa di kembalikan. Tapi jika anda bertanya apakah pasti bisa kembali? jawabannya: Tidak.
Meskipun tim skom punya pengalaman, ketrampilan dan peralatan. Itu masih belum bisa menjamin data pelanggan bisa diselamatkan. Ada beberapa kondisi kerusakan yang membuat data tidak bisa diselamatkan. Misalnya:
- Pernah di recovery dan terjadi kesalahan penanganan
- Media yang terformat sudah ditimpa dengan data baru
- Adanya kerusakan fisik pada disk atau chip penyimpanan
- Sparepart yang dibutuhkan tidak tersedia
- Peralatan belum mendukung kerusakan dari teknologi terbaru
Karena itu setiap menanggapi konsultasi. Kami selalu meminta untuk mengirimkan media yang akan di selamatkan datanya. Dengan begitu tim skom bisa menganalisa kerusakan.
Bagian-bagia Dari Media Penyimpanan
Secara umum media penyimpanan terdiri dari firmware dan juga hardware. Untuk lebih jelas tentang hardware lanjutkan baca kebawah.
Harddisk Drive "HDD"
Pada penyimpanan jenis hdd mempunyai banyak bagian. Setidaknya ada 6 yang membuat hdd bisa bekerja.
Pletter
Platter atau cakram magnet berbentuk pelat tipis "kami sering menyebutnya dengan disk". Pelat ini fungsinya sebagai tempat penyimpanan data secara permanen.
Disk ini akan berputar ketika melakukan penulisan dan pembacaan data. Biasanya hdd mempunyai beberapa disk didalamnya. Total dari kapasitas akan dibagi ke setiap disk. Jadi semakin besar kapasitas hdd jumlah disk akan semakin banyak.
Spindel
Spindle terletak di bagian tengah disk "biasanya kami menyebutnya dinamo". Fungsinya untuk memutar disk. Kecepatan putaran dinamo ini mempengaruhi kecepatan baca dan tulis data di hdd.
Umumnya hdd laptop munya kecepatan putar 5400rpm sedangkan hdd pc kecepatannya 7200rpm. Tapi masih ada beberapa hdd yang mempunyai kecepatan yang lebih tinggi.
Read-write head
Read-write head yang sering disebut head. Fungsi head ini untuk membaca disk hdd. Posisi head berada tepat diatas disk yang memiliki jarak sangat dekat. Bahkan jaraknya tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung.
Fungsi jarak antara head dan disk agar head tidak merusak disk saat berputar. Kalau disk rusak data tidak mungkin bisa dipulihkan.
Aktuator
Aktuoator selain sebagai gagang penopang head. Fungsinya untuk mengarahkan head pada area sector yang ada pada disk. Sehingga harddisk mampu melakukan baca dan tulis data.
Enclosure
Enclouse yang sering kami sebut penutup disk. Punya fungsi untuk melindungi bagian dalam hdd yang sangat sensitif. Debu dan sentuhan secara langsung pada disk maupun head bisa mengakibatkan kerusakan fatal hdd.
Selain itu dengan adanya penutup ini, disk bisa berputar tanpa hambatan.
PCB HDD
PCB hdd bekerja sebagi penyuplai kebutuhan arus listrik hdd. Selain itu pada pcb juga terdapat ic yang berisi firmware hdd. Firmware disini berfungsi untuk mengontrol keseluruhan dari proses kerja harddisk. Kerusakan pada firmware ini juga bisa merusak hardware hdd.
Solid-state Drive "SSD"
Berbeda dengan hdd, ssd menyimpan data dalam bentuk chip-chip. Selain memiliki kecepatan yang lebih tinggi. SSD hanya menggunakan sedikit jenis komponen.
Kontroler
IC kontroler pada ssd berisi firmware yang mengontrol seluruh kerja ssd. Kontroler juga berfungsi menghubungkan chip penyimpanan ke komputer.
Jika terjadi kerusakan pada ic kontroler atau firmware, secara langsung ssd akan bermasalah "rusak".
Flash Memory NAND
Kalau hdd menggunakan disk, ssd menggunakan chip sebagai penyimpanan permanennya. Sehingga ssd mempunyai kecepatan baca dan tulis data yang jauh lebih cepat dibandingkan hdd.
Umumnya ssd menggunakan chip berjenis NAND sebagai media penyimpan permanen. Chip ini punya kelebihan bisa membuat data tetap ada dan menjamin data tetap presisten meskipun arus listrik terputus.
Flash Drive
Media penyimpanan jenis flash drive sebenarnya hampir sama dengan ssd. Hanya saja interfacenya berupa USB dan card. Selain itu kecepatan baca dan tulis data flash drive jauh lebih lambat dibandingkan ssd.
Flash drive ada dua macam, pertama controler dan chip penyipanan terpisah dan satunya lagi contoler dan penyimpanan tunggal "jadi satu"
Kerusakan Yang Mengakibatkan Data Hilang
Pada media penyimpanan untuk berfungsi secara normal setidaknya ada 3 bagian yang harus berfungsi dengan baik. Pertama bagian logic, kedua firmware dan terakhir adalah hardware.
Kerusakan Logic
Kerusakan logic adalah permasalah data saja. Artinya harddisk masih berfungsi normal. Beberapa contoh kerusakan logic seperti file yang terhapus, drive yang terformat atau file yang terserang virus.
Jumlah kasus keruskan logic ada 45%. Dari 45% masalah, 75% kesalahan pengguna, 20% karena virus dan 5% kesalahan pabrik.
Kerusakan Firmware
Permasalahan firmware bisa karena ic rusak bisa juga karena sistem firmware yang rusak. Kerusaka firmware bisa mengganggu proses baca dan tulis data. Bahkan bisa membuat media penyimpanan tidak terbaca di komputer.
Jumlah kasus kerusakan firmware ada 40%. Dari 40% masalah, 15% kesalahan pengguna, 75% masalah listrik dan 10% kesalahan pabrik.
Kerusakan Hardware
Kerusakan hardware bisa dipastikan media penyimpanan tidak bisa terdeteksi di komputer. Permasalahan ini bisa dikarena umur pemakaian terlalu lama. Tapi bisa juga dampak dari permasalah firmware.
Jumlah kasus kerusakan hardware 15%. Dari 15% masalah, 43% kesalahan pengguna, 55% karena virus dan 2% kesalahan pabrik.
Biaya Recovery Data
Biaya pemulihan data tidak bisa ditentukan sebelum pengecekan. Kapasitas total dan kerusakan dari media penyimpanan mempengarui biaya proses penyelamatan data. Selain membutuhkan proses yang lama, juga dibutuhkan peralatan khusus dan harddisk yang sama sebagai sparepart.
Recovery data harddisk
Harddisk adalah media penyimpanan yang banya digunakan. Harddisk berukuran 3.5 digunakan untuk pc. Sedangkan 2.5 digunakan pada laptop. Jika terjadi kehilangan data pada harddisk. Mungkin anda akan membutuhkan jasa recovery data pc, jasa recovery data laptop dan jasa recovery data macbook
Kerusakan Logic S1 Rp 800.000
- Pemulihan data, mengembalikan file dan forlder yang terhapus
- Drive terformat dan belum terisi data baru
- File system rusak, tetapi tidak ada bad sector
Kerusakan Logic S2 Rp 1.800.000
- Drive sudah terisi data baru setelah terformat
- Drive dengan fitur enkripsi atau yang dienkripsi
- File system rusak dan banyak bad sector
Kerusakan firmware Rp 2.500.000
- Drive terdapat banyak bad sector
Kerusakan hardware Rp 3.500.000
- Harddisk mengalami kerusakan head
- Mainboard / PCB harddisk rusak atau terbakar
Recovery data flashdisk dan MicorSD
Pemulihan data Rp 300.000
- Pemulihan file dan folder yang terhapus
- Recovery flashdisk terformat yang belum terisi data baru
- File system partisi flashdisk rusak, tetapi tidak ada bad sector
Pemulihan data Rp 600.000
- Recovery data flashdisk terformat yang sudah terisi data baru
- Pemulihan data dari flashdisk yang dienkripsi
- PCB flashdisk rusak, tetapi kontroler masih bisa berfungsi
Pemulihan data Rp 1.000.000
- Pemulihan data flashdisk dengan chip kontroler rusak
- Recovery data flashdisk yang konslet
Pemulihan data Rp 1.500.000
- Recovery data flashdisk atau microsd yang menggunakan chip tunggal
Biaya tambahan recovery data
Kapasitas Drive Besar
Biaya yang kami cantumkan diatas hanya untuk kapasitas kurang dari 1TB. Selebihnya dibutuhkan tambahan biaya Rp 500.000 per TB.
Media backup
Data yang sudah berhasil diselamatkan harus dibackup sebelum pengambilan. Drive yang digunakan untuk backup harus normal tanpa bad sector.
Drive backup bisa disiapkan sendiri atau pesan drive baru ditempat kami. Pilihan drive, info harga maupun informasi lain dari jasa recovery data bisa langsung hubungi 085755119648
Posting Komentar